Sebanyak 69 orang yang berasal dari 38 provinsi di Indonesia mengunjungi UPT Puskesmas Kediri dan salah satu posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kediri yakni posyandu Ombe Rerot II dusun Ombe Rerot Timur desa Ombe Baru. Sejumlah orang tersebut tergabung dalam rombongan peserta Rakontek (Rapat Koordinasi Tekhnis) yang diblaksanakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dalam kunjungannya, peserta Rakontek tersebut membagi diri menjadi dua kelompok, kelompok pertama mengunjungi UPT Puskesmas Kediri, dan kelompok kedua mengunjungi Posyandu Ombe Rerot II. Kelompok yang mengunjungi posyandu, di dampingi Direktur Promkes dan pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan "drg. Widyawati, MKM". Dalam sambutannya di acara ramah tamah dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa, drg Widyawati, MKM mengatakan bahwa saat ini Kementerian Kesehatan sangat fokus pada pelayanan Poayandu, Menkes berharap semua posyandu bisa terintegrasi dengan Antropometri serta peningkatan kapasitas kader terutama dalam hal penimbangan dan pengukuran berat badan serta tinggi badan bayi balita sasaran posyandu. Kegiatan ramah tamah yang berlangsung di aula desa Ombe Baru tersebut dihadiri langsung oleh Camat Kediri, Kepala Desa Kediri, Perwakilan Puskesmas Kediri dan perwakilan dari dinas kesehatan provinsi serta dinas kesehatan kabupaten Lombok Barat. H.Iswarta Mahmuluddin, S.Pd., M.Pd selaku camat Kediri dalam sambutannya mengatakan bahwa "kami merasa sangat bersyukur, tempat kami menjadi yang terpilih untuk di kunjungi oleh rombongan dari kementerian kesehatan yang berasal dari 38 provinsi di Indonesia, tentunya ini merupakan kebanggaan bagi kami karena bisa memperkenalkan jenis pelayanan posyandu keluarga yang kami punya secara bapak ibu yang hadir disini, posyandu kami disini terintegrasi dengan Paud dan UMKM dari PKK desa Ombe Baru, hal itu yang menjadi unggulan dari posyandu kami yakni posyandu Ombe Rerot II" ungkap Iswarta dalam sambutannya. Rombongan yang berkunjung ke posyandu tersebut, bisa langsung melihat dan memantau proses pelaksanaan posyandu keluarga di posyandu Ombe Rerot II, mengingat posyandu keluarga yang merupakan inovasi dari pemerintah provinsi NTB saat ini sudah ke tingkat nasional sehingga pelaksanaan Rakontek ini memilih provinsi NTB khususnya kabupaten Lombok Barat menjadi pilihan tempat yang di kunjungi.
Ditempat terpisah, Kepala UPT Puskesmas Kediri juga menyambut rombongan pertama yang mengunjungi Puskesmas Kediri dengan tujuan melihat dan memantau proses pelayanan dan program kerja di Puskesmas Kediri khususnya program kesehatan Jiwa. Dalam sambutannya l, Kepala Puskesmas Kediri H.Sahruji,SE , SKM., MM menjelaskan bahwa Puskesmas Kediri memiliki banyak sekali program unggulan salah satunya adalah program kesehatan jiwa yang yang tersaji dalam sebuah Inovasi bernama "Ku Pete Jimat" Kunjungan Cepat Penderita dg Gangguan Jiwa Berat. Inovasi ini terfokus pada bagaimana memberdayakan orang-orang dengan gangguan jiwa agar memiliki skill atau keterampilan tersendiri seperti kerajinan tangan membuat bros, gelang, tasbih, telur asin dan lain sebagainya. Inilah yang kami lakukan disini kepada penderita gangguan jiwa melalui progremmer kesehatan jiwa, dan hasil karya-karya tersebut kami berupaya membantu untuk mempromosikan kepada masyarakat agar bisa menjadi suatu barang yang bisa di perjual belikan. Selain itu Sahruji juga menyampaikan bahwa angka stunting di tempat kami adalah 9,82%, ini adalah angka yang jauh sudah melampaui target nasional yang menargetkan berada pada angka di bawah 15%. Tentunya ini merupak hasil dari kerjasama yang baik antar lintas program dan lintas sektoral terkait.
Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *